Katanya sih, minuman energi itu bisa membuat kita semakin semangat menjalani hari. Yang tadinya loyo, begitu minum minuman energi langsung membara semangatnya.
Tapi, seperti semua hal yang dikonsumsi secara berlebihan, minuman energi juga mempunyai dampak yang mengerikan. Seperti yang dialami oleh suami dari Briannya yang bernama Austin. Austin hampir meninggal dunia karena kebiasannya menenggak minuman energi setelah kelelahan dengan setumpuk pekerjaan.
Kalo cuma meminum sekali dua kali sih gak masalah. Tapi, ketika terus-terusan dikonsumsi, kandungan gula dan kafein tinggi di dalamnya membuat Austin mengalami pendarahan otak hingga koma. Selama beberapa minggu, Austin tidak sadarkan diri. Brianna pun bagai dilanda cobaan bertubi, karena saat suaminya koma, dia juga harus segera melahirkan.
“Aku tak akan membohongi siapapun, itu adalah pengalaman yang sangat berat untukku. Aku telah merencanakan bahwa saat kelahiran putra kami, ada Austin di sampingku untuk momen luar biasa ini. Memegang tanganku, memotong tali pusar, dan menyambut anak kami. Namun itu semua mustahil,” tulis Brianna di akun Facebooknya.
Brianna lalu menyerahkan Austin untuk dirawat oleh mertuanya. Sementara dia harus memulihkan diri pasca melahirkan dan harus merawat anak mereka yang baru lahir. Ketika sudah mulai sehat, dia menyempatkan diri melihat kondisi suaminya di rumah sakit. Namun, Austin masih belum sadar dari koma.
Namun kemudian, keajaiban datang, dan Tuhan menangkap doa Brianna. Austin tiba-tiba siuman dari tidur panjangnya. Brianna menemui Austin di rumah sakit tepat seminggu setelah ia melahirkan bayi lelakinya. Brianna hendak menyampaikan kabar gembira.
“Aku mengatakan, anak kami sudah lahir ke dunia, dan aku dan bayi kami sangat membutuhkan kehadirannya,” kata Brianna. Ajaibnya, setelah dia membisikkan kalimat itu kepada Austin, kesadaran suaminya perlahan-lahan pulih. Setelah siuman, Brianna berusaha sekuat tenaga untuk mengobati suaminya.
Mengurus seorang balita dan suami yang tengah sakit tentu saja bukan pekerjaan yang mudah. Ketika stress menumpuk, dia pasti merasa frustrasi. Namun, rasa cintanya terhadap anak dan suami mengalahkan semua itu. Minggu demi minggu, dia terus membantu Austin agar kesehatan Austin kembali pulih.
“Aku bangun setiap hari untuk menjaga anak dan suamiku. Aku menyiapkan makanan, mendampingi Austin terapi fisik, terapi bicara, dan semua hal yang membutuhkan terapi. Aku membantunya bersama seorang tenaga medis. Aku membantunya berjalan. Aku membantunya dalam segala aspek kehidupan,” tutur Brianna.
Meski semua kejadian ini membuatnya lelah, namun Brianna terus berjuang demi keluarga kecilnya. “Dia bukanlah pria yang sama dengan yang telah membuatku jatuh cinta, namun aku masih dan tetap mencintainya setiap hari. Kami berjuang bersama untuk membuatnya pulih, dan membuat hidupnya lebih baik,” ujar Brianna.
"Suatu hari kita akan sampai di sana. Sampai saat itu tiba, aku tidak akan pernah menyerah padanya. Karena cinta itu tanpa pamrih, dan aku lebih mencintainya daripada hidup itu sendiri," ujar Brianna menutup ceritanya.
Mengharukan banget ya ceritanya? Memang kalau udah bertemu dengan pasangan yang tepat, suka dan duka akan bisa dilalui bersama. Semoga kita semua bisa menjadi dan akan mendapat pasangan seperti Brianna ya.
Sumber : keepo.me
0 Response to "Astagfirullah..! Kepala Pria Ini Hilang Sebagian,Sang Istri Tegar Mendampingi,Simak Kisah Haru nya."
Posting Komentar