Permainan anak zaman dulu, bisa dibilang super kreatif. Lantaran gak ada gadget dan konsol game, alhasil digunakanlah barang seadanya buat mainan. Mulai dari binatang hingga tanaman-tanaman yang ada di sekitar pun tak luput dijadian obyek permainan.
Nah salah satu tanaman yang juga sering dipakai mainan itu, ya bunga Asoka. Kamu pasti ingat kan bagaimana doyannya menghisap cairan manis yang ada di dalamnya. Namun sayang sekarang bunga yang satu ini tidak sembarangan ditemukan di jalan seperti dulu. Yuk mengenal bunga Soka yang sempat mewarnai masa kecil kita.
Bikin para bocah zaman dulu jadi ketagihan menghisapnya
Bagi kalian angkatan 90-an pasti hafal dengan bunga yang satu ini. Ya tanaman yang sering punya nama Asoka ini sering digunakan mainan bocah zaman dulu. Hal yang menarik dari bunga yang satu ini adalah nektarnya yang sangat manis dan bikin para bocah ketagihan.
Ya umumnya saat anak-anak memetiknya, biasanya mereka memencet-mencetnya agar carian bening serupa embun keluar dari kelopak bunganya. Usut punya usut, cairan tersebut bukan air biasa, namun sudah bercampurkan nektar yang manis seperti madu. Kocaknya saat mencari nektar ini, tak jarang ada serangga seperti lebah dan lain-lain, alhasil kita disengat olehnya.
Di balik tradisi bocah itu, ada manfaat kesehatan yang luar biasa
Mungkin dulu kita menghisap nektar dari bunga hanya karena manisnya saja, namun siapa sangka banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari kebiasaan bocah itu. Ya, pasalnya dalam cairan manis yang ada itu mengandung antosianin yang dapat mencegah infeksi dan kanker kandung kemih dan zat hermatoksilin yang dapat mengobati disentri hemoragik.
Selain itu , jika bunganya sendiri diolah ternyata bakal membantu memperlancar haid, mengobati kram dan meringankan gejala memar. Hal ini membuktikan kalau permainan anak zaman dulu tidak hanya main doang, namun juga bermanfaat dan juga menyehatkan, meskipun dirinya sendiri mungkin belum tahu.
Bukti kreativitas anak zaman dulu, bunga Asoka dibuat mainan
Tak hanya cairan yang dihasilkan yang bermanfaat, tampilannya yang cantik juga menarik anak zaman itu. Ya biasanya para anak perempuan waktu itu mencari banyak asoka di kebun-kebun, nantinya bunga-bunga itu akan disatukan dan dijadikan sebuah gelang atau mahkota cantik yang nyaman buat dipakai.
Namun kadang, bunga soka dicampur dengan tanaman lain, kemudian ditumbuh atau diuleg agar jadi layaknya main masak-masakan. Namun zaman sekarang, sudah jarang sekali ada anak yang melakukan kegiatan itu, semisal pun ada juga hanya di daerah pedesaan pasalnya di kota sendiri bunga ini jadi tanaman hias.
Nasib bunga Soka, dan segala mitologi di baliknya
Jika dulu kita sering menemukan bunga ini di pinggiran jalan ataupun kebun, Asoka atau soka-sokaan sekarang sudah jadi sebuah tanaman hias yang lumayan digandrungi jadi sulit buat ditemukan sembarangan. Bahkan sampat dianggap dalam status terancam. Namun terlepas dari semua itu, siapa sangka bunga ini erat dengan mitologi Hindu dan Budha.
Itu bukan hal yang aneh mengingat tanaman yang satu ini dianggap suci di India karena berhubungan dengan Yakshi makhluk mitologi yang ada di kedua agama itu. Oleh sebab itu dulunya Asoka hanya bisa ditemui di sekitaran arela Kerajaan India kuno saja.
Kalau lihat segala manfaat dan cerita sejarah bunga ini, kita jadi sadar kalau hal yang sering kita lakukan waktu kecil ternyata ada hal besar di baliknya. Sayang sudah tidak ada anak-anak yang mengenal bunga Asoka ini, bahkan hanya dianggap sebagai tanaman hias semata.
Sumber : www.boombastis.com
0 Response to "Bunga Asoka, Tanaman Manis yang Sering Dihisap Bocah Ternyata Punya Seribu Rahasia"
Posting Komentar